Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

SURAT PROF. DR. KH. SAID AQIL SIRADJ, MA. KEPADA DEWAN PRESS

Gambar
Jakarta, 16 Januari 2017 Kepada Yth. Dewan Pers Republik Indonesia Di – T e m p a t Perihal : Laporan/Pengaduan atas Pemberitaan Harian Bangsa dan Bangsaonline.com Assalamu’alaikum Wr. Wb. Mempermaklumkan dengan hormat, untuk dan atas nama, serta mewakili Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA., berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 16 Januari 2017 (Surat Kuasa terlampir), perkenankanlah kami Robikin Emhas, SH., MH., Andi Najmi Fuadi, SH., Royandi Haikal, SH., MH., Syamsudin Slawat Pesilette, SH., Abdul Rozak, SH., dan Dedy Cahyadi, SH., Para Advokat dan Konsultan Hukum pada Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU), beralamat di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jl. Kramat Raya No. 164 Jakarta Pusat, dengan ini mengajukann laporan/pengaduan atas Pemberitaan Harian Bangsa  danbangsaonline.com . Adapun dasar dan alasan pengaduan/laporan ini adalah sebagai berikut : ▪ Pada taggal 1 Agustus 2015 Harian Bangsa dan bangsaonli

DAWUH WEJANGAN KH. ACHMAD ASRORI AL ISHAQI RA (PENGASUH PP. AL FITHRAH DAN JAMAAH AL KHIDMAH)

Gambar
KH. Achmad Asrori bin Utsman Al Ishaqi KITA SEMUA INI SAMA  |  Kita semua ini  -  saya, kamu, semua yang bersam-sama kita  -  pada hakikatnya, SAMA. Saya, atau siapa lah, yang duduk jadi kyai yang saat di majlis duduknya paling atas, dengan kamu atau mereka siapapun yang mengikuti saya - yang duduknya lebih di bawah, juga para orang yang diberi Allah berupa prasangka baik kepada saya  -  apakah itu santri, apakah pejabat, apakah itu tukang becak  -  yang ketika ada haul dia hanya dapat tempat duduk jauh di luar di jalanan di sana ; itu semua, sama !!! Kenapa saya katakan sama? Kita semua ini SAMA-SAMA MERASA BUTUH. Butuh apa? Sama sama butuh Ridlo Allah SWT, butuh Ridlo Rasulullah SAW, butuh Ridlo Guru RA. Yang membedakan saya, kamu, dan yang lain-lain itu hanya : PERAN. Di mana Allah "mendudukkan" diri kita, di situlah kita melakukan peran. Saya, berperan sebagai kyai. Kamu, sebagai yang mengikuti. Hanya itu. Bahwa kemudian, kepada setiap yang meme