Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

AL QURAN, HIKMAH LUQMAN AL HAKIM

Gambar
Satu-satunya manusia yang bukan Nabi, bukan pula Rasul, tapi kisah hidupnya diabadikan dalam Al Quran adalah Lukman Al Hakim. Kenapa bukan yang lain?, karena hidupnya penuh hikmah.  Suatu hari ia pernah menasehati anaknya tentang hakikat hidup, "Anakku, jika makanan telah memenuhi perutmu, maka akan matilah pikiran dan kebijaksanaanmu. Semua anggota badanmu akan malas untuk melakukan ibadah, dan hilang pulalah ketulusan dan kebersihan hati. Padahal hanya dengan hati bersih manusia bisa menikmati lezatnya berdzikir."  "Anakku, kalau sejak kecil engkau rajin belajar dan menuntut ilmu. Dewasa kelak engkau akan memetik buahnya dan menikmatinya."  "Anakku, ikutlah engkau pada orang-orang yang sedang menggotong jenazah, jangan kau ikut orang-orang yang hendak pergi ke pesta pernikahan. Karena jenazah akan mengingatkan engkau pada kehidupan yang akan datang. Sedangkan pesta pernikahan akan membangkitkan nafsu duniamu."  "Anakku, aku sud

KH. Imam Yahya Mahrus Lirboyo, Antara Peci dan Makanan

Gambar
Seperti biasa, siang hari saya melayani Abah di waktu dahar siangnya. Sekedar duduk menemani Abah atau ikut makan bersama. Setelah siap sedia dan lauk pauk akan  di nikmati, bahkan sudah sedikit mencomot tempe lah katakan, tiba-tiba Abah berkata, "Aduh Abah lupa ndak pakai peci. Tolong ambilkan pecinya Abah!". Iya saya mengikuti dawuh beliau, tapi apa hubungannya yah makan sama pakai peci? Setelah mengenakan peci, beliau bercerita. "Mbah Mahrus kalau dahar pasti harus pakai peci lho nduk. Entah kenapa." Saya hanya bertanya-tanya dalam hati. "Iya gitu nduk, pernah Abah ini makan pas ndak pakai peci. Di marahi sama Mbah Mahrus". Jujur sejak saat itu saya selalu bertanya-tanya, kenapa yaa... Sampai pada akhirnya di akhir perjalanan ziarah walisongo Al-Mahrusiyyah, sepulang dari Sunan Gunung Jati kami menuju Pondok Buntet Cirebon untuk agenda ishoma. Disitu ada cerita dari Kyai Tamam cucu dari Kyai Akyas Buntet tentang Mbah Mahrus. Yang mana pertama, Mb

HASIL RUKYATUL HILAL DAN HISAB AWWAL PUASA RAMADLAN 1437 H.

Gambar
Hasil Rukyatul Hilal 1 Ramadlan 1437 H dari Team LAJNAH FALAKIYAH PBNU Oleh : Syaikh KH.Thobary Syadzily (Cucu Syaikh Nawawi Al Bantaniy) Alhamdulillah berkat Rahmat Allah SWT. tahun ini Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah akan sama-sama mengawali awal bulan Ramadlan 1437 H. pada hari Senin, 6 Juni 2016 M. Dengan demikian, semoga kita tetap selalu menjaga Ukhuwah Islamiyah untuk persatuan Ummat Islam. Juga, semoga kita diberi kesehatan, keselamatan, kekuatan, dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadlan. Untuk lebih jelasnya mengenai jatuhnya awal Ramadlan 1437 H. bisa dilihat pada rekap hasil perhitungan di bawah ini : REKAP HASIL PERHITUNGAN AWAL BULAN SUCI RAMADLAN 1437 H / 2016 M. RUKYATUL HILAL : AHAD LEGI, 5 JUNI 2016 M. MENURUT SISTEM ALMANAK NAUTIKA / NAUTICAL ALMANAC AL-HASIB : SYAIKH KH. MUHAMMAD THOBARY SYADZILY (Ketua Lajnah Al-Falakiyah PWNU Provinsi Banten dan Pimpinan Jam'iyyah Dzikir Shalawat Al-Fatih Nurul Yaqin S

APA YANG KITA SIAPKAN UNTUK BULAN RAMADLAN?

Gambar
Ramadlan telah di depan mata, apa sajakah yang harus kita persiapkan untuk menyambut, masuk dan mengambil manfaat sebesar-besarnya dalam bulan yang penuh berkah ini. Langsung saja... Kita hendaknya mempunyai niat yang baik. Maksudnya adalah Niatkan diri kita untuk memperbanyak melakukan kebajikan dan amal shalih. Karena pahala amal sunnah di bulan Ramadlan setara dengan pahala wajib pada selain bulan Ramadlan, sedangkan pahala amal wajib itu 70 kali lipat pahala wajib selain bulan Ramadlan.  من تقرب إلى الله فيه بنافلة فكأنما تقرب بفريضة في غيره ومن تقرب فيه بفريضة فكأنما تقرب بسبعين فريضة في غيره Di bulan yang mulia ini Allah SWT. memberikan banyak pertolongan dan kemudahan untuk beribadah, diantaranya adalah Allah SWT. membelenggu para panglima (pemimpin kelompok) setan, tidak pada setan-setan kecil (prajurit). Sehingga mudah bagi orang mukmin untuk melaksanakan ibadah dan amal kebajikan lainnya. Jika masih berbuat tercela dan dosa itu menunjukkan kalau seseorang itu belum b