Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

RENUNGAN UNTUK SUAMI DAN WANITA

Renungan Untuk Para Suami dan Wanita 1. Suami yang membiarkan istrinya terbuka auratnya | sepertinya yang tidak pedulir dan sayang pada istrinya 2. Mobil bagus aja punya garasi dan ditutup terpal pula | masa' aurat istrinya dilihat semua lelaki dia malah tega 3. Hp nya dipasang anti-peek supaya nggak diintip manusia | aurat istrinya dinikmati berpasang mata tak mengapa 4. Kewajiban suami adalah membimbing dan menasihati | membesarkan hati istri agar mau menaati Allah dan suami 5. Karenanya suami pun harus beri teladan ketaatan pada istri | agar istri bersemangat menaati Allah bersama-sama suami 6. Lebih heran lagi ada suami malah melarang istrinya menutup aurat | sudahlah tidak menyayangi istrinya juga melawan Allah? 7. Menjadi suami itu berarti mengambil tanggungan ayahnya | untuk mengawal istri jauh dari neraka dan membimbingnya kesurga 8. Dan awal juga tandanya adalah hijab yang jadi pakaiannya | kehormatan diri dan pembatas dirinya dari maksiat dan dimaksiati 9. Bagai

QISHAH : BADZAN, ABANAUAH DAN JADD JAMIRAH

Badzan adalah wakil Kisra Persia yang membawahi wilayah Yaman. Setelah Kisra Persia merobek-robek surat Nabi SAW, dan utusan beliau, sahabat Syuja bin Wahb al Asadi meninggalkan istana Kisra, Kisra memerintahkan Badzan untuk mengirimkan surat dengan dua utusan untuk menemui Nabi SAW. Isi surat itu antara lain memerintahkan beliau untuk menghadap Kisra Persia dengan segera. Dua orang itu adalah Abanauah, seorang menteri urusan khusus kerajaan Romawi, dan seorang lelaki dari al Furs yang dikenal dengan nama Jadd Jamirah. Mereka berdua sempat singgah di Thaif, dan mencari informasi dari orang-orang Quraisy yang sedang berdagang di sana. Orang Quraisy ini sempat gembira karena Kisra Persia menunjukkan sikap bermusuhan dengan Nabi SAW, yang artinya berada di pihak yang sama dengan mereka. Kedua utusan Badzan ini meneruskan perjalanan ke Madinah. Sesampainya di Madinah dan menghadap Nabi SAW, Abanauah menyampaikan surat dari Badzan, dan berkata, "Sesungguhnya Kisra telah menulis surat k