SUDAHKAH KITA BERZAKAT?
DASAR ZAKAT FITRAH
وأقيموا الصلاة وأتوا الزكاة واركعوا مع الراكعين
“Dan
dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang
ruku'.”(QS. Al BAqarah : 43)
Siapa mencegah dirinya dari 5 perkara, maka Allah SWT. mencegah padanya dari 5 perkara, yaitu...
1. Siapa yang mencegah dirinya dari membayar Zakat, maka Allah SWT. juga enggan memelihara hartanya dari bencana.
2. Siapa yang enggan membayar Zakat hasil buminya, maka Allah SWT. mencegah keberkahan dari setiap kerja dan usahanya.
3. Siapa yang enggan bersedekah, maka Allah SWT. mencegah kesehatan padanya.
4. Siapa yang enggan berdoa untuk dirinya, maka Allah SWT. tidak akan mengabulkan keinginannya.
5. Siapa yang enggan Shalat berjamaah, maka Allah SWT. mencegah kesempurnaan iman padanya. (Kitab Zubadul Wa'izhin)
KETENTUAN ZAKAT
Atas dasar firman Allah SWT. dan hadits Nabi tersebut, maka ketentuan Pembayaran Zakat Adalah..
1. Pembayaran Zakat Fitrah adalah berupa beras sebanyak 2,6 Kg/individu, baik orang tua atau anak. Bila diuangkan, maka sesuai harga beras saat itu.
2. Zakat emas dan perak sebagai simpanan + 94 gram dan Tijarah (Dagangan) setelah satu Nishab terkena wajib Zakat Rp. 25.000,- per satu juta.
Waktu pelaksanaan mengeluarkan zakat fitrah terbagi menjadi 5 kelompok :
1. Waktu Wajib
Ketika menemui bulan Ramadhan dan menemui sebagian awalnya bulan Syawwal. Oleh sebab itu orang yang Meninggal setelah maghribnya malam 1 Syawwal, wajib Dizakati. Sedangkan bayi yang lahir setelah maghribnya Malam 1 Syawwal tidak wajib dizakati.
2. Waktu Jawaz / boleh
Sejak awalnya bulan Ramadhan sampai memasuki waktu Wajib.
3. Waktu Fadhilah / Utama
Setelah terbit Fajar dan sebelum shalat hari raya.
4. Waktu Makruh
Setelah shalat hari raya sampai menjelang tenggelamnya Matahari pada tanggal 1 Syawwal kecuali jika ada udzur Seperti menanti kerabat atau orang yang lebih Membutuhkan, maka hukumnya tidak makruh.
5. Waktu Haram
Setelah tenggelamnya matahari tanggal 1 Syawwal kecuali jika ada udzur seperti hartanya tidak ada ditempat tersebut atau menunggu orang yang berhak menerima Zakat, maka hukumnya tidak haram. Sedangkan dari zakat yang dikeluarkan setelah tanggal 1 Syawwal adalah Qadla'..
NIAT MEMBAYAR ZAKAT
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺍَﻥْ ﺍُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْﺴِﻰْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻨِّﻰْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُﻨِﻰْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..........) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
DOA MENERIMA ZAKAT
Bacaan Doa Ketika Menerima Zakat
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Demikian penjelasan singkat ini, semoga Allah SWT. membersihkan diri kita dengan Zakat yang kita keluarkan. Amiien.
Komentar
Posting Komentar